SINAU NGANTI GUMOH

Senin, 23 Mei 2016

PERKALIAN MATRIX DENGAN LOGARITMA PEMROGRAMAN

Surya Allit Prayogi 19.20.00 No comments

Halo guys kali ini saya ingin sharing ilmu kekalian semua tentang perkalian matrix menggunakan alpro. monggo langsung simak aja yaa...

ada 6 langkah :
1. Masalah
2. Analisis
3. Uji coba
4. Flowchart
5. C++
6. Tugas tulis tangan

1. Masalah

menghitung perkalian matrik dengan vektor. misal:

2. Analisis

cek baris atau kolom yang jumlahnya sama antara matrik yang ingin dikalikan.

dilihat dari contoh diatas jumlah kolom matrik a sama dengan baris vektor b.

maka kita akan mengkalikan antara baris dan kolom tersebut

hasil akan dihitung dengan perkalian baris matrik satu dengan kolom matrik satunya

3. Uji coba

Misal diatas akan kita cari hasil dari perkalian tersebut

h1=a11*b11+a12*b12+a13*b13=3*1+1*3+4*2=3+3+8=14

h2=a21*b1+a22*b2+a23*b3=2*1+3*3+4*2=2+9+8=19

4. Flowchart

5. C++

#include <iostream>
using namespace std;
void kali(int matrik[2][3],int vektor[3],int hasil[2]){
    for(int i=0;i<2;i++){
       for(int k=0;k<3;k++)
           hasil[i]=hasil[i]+(matrik[i][k]*vektor[k]);
    }
}
void cetakm(int hasil[][3]){
    for(int i=0;i<2;i++){
       for(int j=0;j<3;j++)
           cout<<hasil[i][j]<<" ";
           cout<<endl;
    }
}
void cetakv(int vektor[]){
    for(int i=0;i<3;i++){
       cout<<vektor[i]<<endl;
    }
}
void cetak(int hasil[]){
    for(int i=0;i<2;i++){
       cout<<hasil[i]<<endl;
    }
}
int main(int argc, char** argv) {
    int matrik[2][3]={3,1,4,2,3,4}, vektor[3]={1,3,2},hasil[2]={0};
    kali(matrik,vektor,hasil);
    cout<<"matrik A\n";
    cetakm(matrik);
    cout<<"vektor b\n";
    cetakv(vektor);
    cout<<"hasil kali\n";
    cetak(hasil);
    return 0;
}

6. Tugas tulis tangan

Selection & sort (Mengurutkan data dari kecil ke besar)

Surya Allit Prayogi 07.31.00 No comments

#include <iostream>
#include <string>

using namespace std;
void sort (int a[],int i)
{
int j;
   int temp;
   int langkah;

   temp =0;
   i =0;
   langkah=0;
   while (i<9)
   {
      j =i+1;
      while (j<9)
      {
         if (a[i]>a[j])
         {
            temp =a[i];
            a[i] = a[j];
            a[j] = temp;
         }
         else
         {
         }
         j =j+1;
      }
      i =i+1;
      while (langkah<9)
      {
         cout << a[langkah]<<" ,";
           langkah =langkah+1;
      }
      cout << " " << endl;
        langkah =1;
   }
   cout<<endl;
   cout << "Hasil pengurutan = ";
    i =0;
   while (i<9)
   {
      cout <<a[i]<<", ";
          i =i+1;
   }
}
int main()
{
   int i=0;
   int a[9];
   while (i<9)
   {
      {
      cout<<"Masukkan Nilai Ke-"<<i <<" = ";
     // cout << endl;
      cin >> a[i];
      i =i+1;
}
   }
   sort(a,i);
   return 0;
}

Langkah :

1. Pada baris kelima yaitu pendeklarasian fungsi dengan type data void dengan nama serch. Kemudian a dan i=0 dengan type integer, Pada baris ke 6 kita deklarasikan variabel j,temp=0 dan langkah=0 bertype integer.

· 2. Pada baris ke 17 sampai 30 menjelaskan jika a[i] i > a [j]maka temp=a[i],a[i]=a[j],a[j]=temp. Bagian ini akan berulang selama j<9. Pada baris ke 32 sampai 36 ditampilkan a[langkah]. Kemudian variabel langkah=langkah+1. Bagian ini akan berulang selama j<9.

· 3. Pada baris ke 43 sampai 47 ditampilkan a[i]. Kemudian variabel i=i+1. Bagian ini akan berulang selama j<9.

· 4. Baris 49 main dideklarasikan i=0,int a[9] bertype integer. Ditampilkan nilai ke sekian selama i<9.

· 5. Kemudian pemanggilan sort atau pengurutan a,i pada baris 62

Analisa :

1. Problem : Menggurutkan Sejumlah data dalam array dari yang terkecil ke yang terbesar
2. Input : data sejumlah n yang tidak urut
3. Output : data urut dari kecil ke besar

LINK TEMAN SATU KELOMPOK : Fuad IA https://riau2015.wordpress.com/2016/05/16/sorting-penggunaan-bubble-sorting/ Yuda P http://okleq.blogspot.co.id/2016/05/sorting-c.html